Oleh: Ana Nur B, Auliya Indah, Nala Zakiyah, dan Stevianingtyas P.
Kantin sekolah adalah tempat yang difasilitasi oleh sekolah untuk tempat jual beli makanan dalam lingkungan sekolah. Kantin sekolah buka pada hari-hari sekolah dan tutup pada jam pulang sekolah. Di kantin sekolah terdapat banyak jenis makanan hingga minuman.
Makanan dan minuman di kantin sekolah sudah dijamin kebersihannya. Di kantin sekolah terdapat banyak makanan dan minuman, mulai dari makanan ringan seperti risol, keju aroma, cireng, dan lain-lain, hingga makanan berat seperti nasi kucing, nasi bakar,dan nasi lauk. Kantin sekolah juga menyediakan berbagai macam minuman mulai dari air mineral, Nutrisari, Hilo, dan lain-lain.
Keadaan kantin sekolah pada jam istirahat pertama sangatlah ramai, tetapi saat jam istirahat kedua tidak terlalu ramai. Sayangnya, fasilitas kursi untuk duduk pengunjung masih kurang memadai, dan belum terdapat meja. Di sana terdapat empat kantin depan yang sejajar dan satu kantin di belakang. Setiap kantin terdapat dua hingga tiga penjaga atau penjual. Kantin madrasah terdapat di samping laboratorium IPA lama dan di belakang kelas 8 FDS dan 9 FDS.
Setiap kantin memiliki sebutan atau julukan tersendiri seperti kantin yang berada di pojok paling kiri disebut Kantin Pojok, di sebelah kantin pojok terdapat Kantin Ibu karena penjualnya yang ramah, sebelah kantin ibu terdapat Kantin J*d*s karena penjualnya memiliki ekspresi wajah yang kurang ramah, di sebelahnya lagi terdapat Kantin Satu karena siswa-siswi madrasah sering menyebutnya dengan ‘kantin satu’, dan kantin yang terdapat di belakang disebut Kantin Rumah karena penjualnya berjualan di depan rumah.
Ada beberapa menu andalan tersendiri yang dihidangkan di setiap kantin. Seperti menu andalan di Kantin Pojok adalah opor ayam yang berharga Rp 5.000,00,-; di Kantin Ibu menu andalannya adalah nasi bakar yang berharga Rp 3.000,00,- sedangkan menu andalan di Kantin J*d*s adalah risol mayo yang berharga Rp 2.000,00,-. Selanjutnya, menu andalan di Kantin Satu adalah kebab rumahannya yang berharga Rp 2.000,00, dan menu andalan di Kantin Rumah adalah brownies lumer yang berharga Rp 2.000,00,- serta yang menyediakan ice cream, hanya di Kantin Rumah.
Saat kami mengamati riuhnya kantin saat jam istirahat pertama, kantin begitu sesak dan penuh, di Kantin Pojok sang penjual sedang memberikan pesanan pada siswa kelas 8G, di Kantin Ibu sang penjul sedang membuat minuman drink beng-beng untuk siswi berkaca mata, di Kantin J*d*s ada sekolompok siswi kelas 8D yang membeli es teh, di Kantin Satu ada siswa laki-laki yang ingin membayar pesanan berupa kebab rumahan, dan di Kantin Rumah ada banyak siswa-siswi yang sedang mengantre ingin membeli beberapa jajanan.
Kantin di sekolah sangatlah bermanfaat untuk para siswa, karena dapat menyediakan makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya. Siswa-siswi tidak perlu mencari tempat atau warung makan yang jauh di luar sekolah karena adanya kantin sekolah ini.
